4 Asisten Pemkot Jakbar Tangani Keluhan di Qlue
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat, menunjuk empat asisten wali kota sebagai kordinator pengawasan tindaklanjut pengaduan warga melalui aplikasi Qlue.
Jadi, pengaduan yang tidak ditindaklanjuti dicari tahu penyebabnya? Asisten bertanggung jawab dan mencari solusi penyelesaian pengaduan warga
Wali Kota Jakarta Barat, Anas Efendi mengatakan, keempat asisten yang ditunjuk ialah, Asisten Pemerintahan, Denny Ramdany; Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup, Yunus Burhan; Asiten Perekonomian dan Administrasi, Sri Yuliani Saraswaty; dan Asisten Kesejahteraan Rakyat, M Andi M.
"Penunjukkan asisten menjadi koordinator agar pengaduan warga melalui qlue segera ditindaklanjuti," kata Anas, Selasa (12/7).
80 Persen Laporan Qlue Sudah DitindaklanjutiDiakui Anas, peringkat kelurahan dan kecamatan se Jakarta Barat berada di posisi terendah dalam merespon pengaduan warga melalui qlue. Kondisi ini disebabkan, pengaduan warga di Jakarta Barat tiga kali lipat dibandingkan wilayah lain di Ibukota.
Menurut Anas, lambatnya penanganan juga disebabkan banyaknya laporan warga Jakarta Barat dibanding wilayah lain. Sebagai gambaran, laporan di Jakarta Barat berkisar 10.000 laporan perbulan dan wilayah lain hanya kisaran 3.000 laporan perbulan.
"Jadi, pengaduan yang tidak ditindaklanjuti dicari tahu penyebabnya? Asisten bertanggung jawab dan mencari solusi penyelesaian pengaduan warga," tandasnya.